MATERI PACKING
Packing
Packing adalah penngemasan suatu barang yang siap untuk dipakai. Sebelum melakukan kegiatan kita biasanya menentukan dahulu peralatan dan perlengkapan yang akan dibawa, jika telah siap semua inilah saatnya mempacking barang-barang tersebut ke dalam Carier atau backpack. Packing adalah pengepakan barang-barang yang sudah terdata dan pasti akan dimasukkan kedalam carier. Packing yang baik menjadikan perjalanan anda nyaman karena ringkas dan tidak menyulitkan.
Mendaftar Semua Barang yang Dibutuhkan
Mengemas barang untuk mendaki sebenarnya hal yang gampang-gampang susah. Karena itu, mendaftar barang adalah hal krusial yang perlu diperhatikan. Cara mudahnya adalah mendaftar semua barang yang dibutuhkan selama perjalanan. Barang tersebut meliputi tenda, matras, sleeping bag, baju ganti, jas hujan, obat-obatan, serta logistik. Semakin lama perjalanan, maka baju ganti dan logistik makin banyak. Jangan lupa pula untuk membawa kantong plastik atau trash bag untuk membawa pulang sampahmu.
Mengelompokkan Barang dengan Benar
Setelah mendaftar semua barang, baru kemudian dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Pengelompokan ini sangat berguna agar kamu dimudahkan ketika mencari barang. Seperti tabung gas yang dijadikan satu dengan alat masak. Jangan lupa untuk mengemas barang dengan kantong kresek agar terhindar dari air, terutama elektronik dan baju ganti. Penggunaan ini tidak hanya berguna saat hujan, tapi juga terhindar dari embun yang memungkinkan barang basah dengan sendirinya.
Memakai Matras untuk Mengokohkan Carrier
Meletakkan barang sembarangan di dalam carrier ternyata bisa mengakibatkan badan cedera. Bisa menyakiti punggung atau pundak terlalu banyak beban karena isi tas tidak stabil. Beberapa pendaki, menggunakan matras sebagai dinding dalam carrier. Caranya memasukkan matras dan membentuknya hingga menyerupai sumur. Jangan lupa melapisinya dengan trash bag agar barang makin aman saat hujan. Selain bisa membuat punggung nyaman, barang bawaan juga mudah dimasukkan. Pemakaian matras ini memang membuat ruang gerak saat pendakian lebih mudah. Namun, ruangan dalam carrier makin sempit.
Susunan Barang dalam Carrier
Meski telah menggunakan matras, bukan berarti semua barang asal dimasukkan. Susunlah dengan benar mulai dari barang besar yang ringan, seperti sleeping bag dan jaket. Selain tidak menciptakan beban terlalu berat di pundak, keduanya bukan barang yang akan digunakan sewaktu-waktu. Setelah itu, mulai isi dengan logistik utama dan baju ganti setelahnya dengan susunan rapi dan padat. Sementara alat penerangan, jas hujan, flysheet, makanan ringan, dan peralatan P3K di bagian atas atau yang mudah dijangkau karena memungkinkan untuk diambil kapanpun.
Penyimpanan Botol Air Minum
Selain makanan ringan, tata letak minuman juga perlu diperhatikan. Barang krusial yang memiliki tekanan cukup berat. Letak botol minum yang paling baik adalah di bagian dalam dekat punggung. Selain tak memberatkan, juga membuat carrier tetap seimbang. Selama perjalanan, siapkan air dalam botol kemasan kecil yang bisa disimpan di samping kanan atau kiri carrier. Jangan lupa untuk menghitung berapa banyak air yang kamu butuhkan sampai perjalanan pulang. Ketahui juga, apakah gunung yang kamu daki memiliki sumber air atau tidak.
Itulah tips packing carrier anti ribet yang bikin pendakianmu menyenangkan tanpa terganggu barang bawaan. Kemas barang yang dibutuhkan dengan baik dan tinggalkan yang tidak diperlukan. Jangan lupa membawa tas kecil untuk menyimpan uang tunai atau alat elektronik. Semoga tips dari Travelingyuk ini memudahkan kamu untuk berkemas ya. Selamat mendaki.
Cara packing di carrier bag
1. Letakkan barang yang paling sering kita butuhkan paling dekat dan mudah kita dapatkan.
2. Letakkan barang yang berat, dekat dengan tubuh kita.
3. Barang yang lebih ringan diletakkan di bagian bawah (sleeping bag, pakaian, dll).
4. Hindari barang bergantungan diluar carrier. Selain tidak nyaman dipandang, itu juga bisa mengganggu perjalanan anda.
5. Maksimalkan ruang yang ada. Misal membawa panci, pastikan di dalam panci diisi barang. Seperti mie,kopi,gula,parafin.
6. Letakkan barang yang sewaktu-waktu dibuthkan di bagian atas ransel (P3k, Raincoat, dll).
7. Kelompokkan barang sesuai jenisnya dalam satu kantong. Misal peralatan mandi, disatukan dalam satu kantong. Jangan sampai odol ditaruh di dalem panci tadi.
8. Masukan barang-barang dalam plastik anti air. Seperti baju tidur, selimut, sepatu, dll.
9. Jangan lupa mengecek barang melalui check list yang telah dibuat
Untuk detail penjelasannya kaya dibawah ini nih :
Teknik packing ransel (carrier) saat mendaki gunung maupun kegiatan out bond lainnya sangat diperlukan sehingga barang-barang yang kita bawa dapat kita bawa dengan ringkas, efisien, rapi. Packing biasa disebut juga dengan pengepakan.
Packing merupakan cara atau teknik menyusun perlengkapan dalam ransel (carrier). Dengan packing (pengepakan) yang baik ransel akan mampu memuat peralatan dengan efisien namun tetap terasa nyaman dikenakan saat perjalanan.
Teknik packing yang benar membuat ransel (carrier) muat banyak tapi tidak memberatkan
Oleh para penggiat kegiatan alam bebas (pecinta alam) packing telah dianggap sebagai salah satu ‘seni’ tersendiri. Sehingga teknik menyusun barang dalam ransel ini sangat tergantung pada keahlian dan kebiasaan masing-masing.
Prinsip-prinsip packing carrier yang harus diperhatikan antara lain:
Masukkan matras dalam ransel.
Sebagian orang memang lebih menyukai menempatkan matras tidur di luar carrier (ransel). Namun dengan meletakkan matras melingkar di dalam carrier bentuk ransel akan lebih tegak dan lebih mudah saat melakukan packing (meyusun) ataupun mengambil barang dari dalam ransel.
Letakkan barang terberat di paling atas
Dengan meletakkan barang-barang yang berat di bagian atas, beban terberat ransel akan jatuh di pundak. Jika tidak, berat badan akan membebani pinggul sehingga kaki kurang bebas bergerak dan cepat merasa lelah.
Berat seimbang antara kiri dan kanan
Saat melakukan packing, letakkan barang sehingga beban antara bagian kiri dan kanan ransel seimbang. Beban yang tidak seimbang akan mengganggu keseimbangan tubuh apalagi mengingat jalur pendakian yang biasanya melalui medan-medan yang sulit.
Maksimalkan ruang-ruang yang ada.
Barang-barang yang berlubang bagian dalamnya seperti nasting (panci serba guna) jangan dibiarkan kosong tetapi isilah dengan barang-barang lain semisal beras, telur dll.
Urutkan barang sesuai waktu penggunaanya
Barang-barang yang akan segera dipakai letakkan dibagian atas saat packing. Dan sebaliknya, barang yang kemungkinan dipakai belakangan dibagian bawah.
Pisah barang yang sewaktu-waktu diperlukan
Ponco (jas hujan), PPPK dan obat-obatan adalah barang yang sewaktu-waktu diperlukan dalam perjalanan. Saat melakukan packing barang-barang ini dapat diletakkan di bagian atas ransel atau pada kantong-kantong di luar ransel sehingga saat membutuhkan dapat mengambilnya dengan cepat.
Masukkan ke kantong plastik
Sebelum di packing dalam ransel kelompokkan dan masukkan barang-barang ke dalam kantong plastik yang tidak tembus air, terutama pakaian tidur atau pakaian cadangan, kertas kertas, buku, dll.
Lindungi benda mudah pecah
Benda mudah pecah seperti telur sebaiknya dimasukkan ke dalam wadah yang kuat.
Hindari menggantung benda di luar ransel
Matras ataupun benda lainnya sebaiknya jangan diletakkan di luar ransel. Menggantungkan benda di luar ransel selain kurang rapi juga beresiko tersangkut semak atau sejenisnya sehingga akan mengganggu perjalanan
Bawalah tas tambahan
Bila memungkinkan bawalah tas tambahan semisal tas kecil yang bisa dikenakan di paha. Tas ini bisa untuk mewadahi barang-barang yang sering dikeluarmasukkan semacam kamera saku, obat-obatan, dll.
Para pecinta alam biasa menyebut teknik pengepakan (packing) ini sebagai seni. Karena itu, teknik packing ransel atau carrier akan sangat tergantung pada selera dan keahlian masing-masing. Namun prinsip utama dari packing adalah menyusun barang dengan efisien, rapi tanpa harus merepotkan selama perjalanan
Mantap
BalasHapus